Kuwait Berdebu........

Hujan debu di Kuwait :D

Beberapa Sudut Kuwait

Kuwait liberation tower senja hari




















Depan asrama

Susahnya Menaklukkan Diri Sendiri

Ingin maraaaaaahhhhh. Grrrrrrrr, itu yang kurasakan saat ini. Seperti biasa disaat menjelang haid seperti ini aku harus banyak-banyak tarik napas dalam dan menahannya baru kemudian dilepaskan untuk mengendalikan amarah, cengeng yang berlebihan, melankolis, perasaan tidak diperdulikan dan lainnya. Yang jelas tiap bulan ganti-ganti emosinya. Kadang stabil, kadang meledak.

Saat stabil lumayan enak, apapun yang dikatakan orang aku tidak perduli bila tidak berkaitandengan diriku secara langsung. Tapi bila perasaan sensitif yang ada. Ughhhhhh keseeeel banget deh, kedengarannya berisik banget gosipin orang.

Mau bagaimana lagi, sudah ditakdirkan menjadi perempuan yaa nikmati saja. Meski barangkali saat-saat sensitif seperti ini adalah saat yang menyebalkan bagi kaum laki-laki. Kebanyakan dari mereka tidak terima dan tidak suka dengan keadaan perempuan yang gampang kolokan, gampang nangis, gampang marah, gampang ngambek. Hanya sedikit yang mengerti saat saat seperti ini. Dan itu adalah mereka yang sedikit banyak tahu tentang pre menstrual syndrome.

Tentang pre menstrual syndrome ,klik ini nih, jadi pada saat ini bener-bener perempuan sangat beruntung kalau bisa mendapatkan laki-laki yang berusaha memahami keadaannya.

Tapi bukan berarti juga PMS yang dikambinghitamkan loh, pada saat ini kita musti banyak istighfar. Jangan-jangan emosi berlebihan itu membuat sakit hati orang lain. Pasti gak mau kan punya musuh?

Karena bisa saja kita bentak orang karena perasaan kesal yang pada keadaan normal justru sangat kita hindari.Semoga coretan amatiran ini membuat lawan jenis kita lebih mengerti kalau PMS adalah saat yang berat bagi kita, benar-benar memerlukan kesabaran yang ekstra.

Gangguin Yang Lagi Bakar Ayam :D

Assalamu'alaikummm

Waktu menunjukkan jam sembilan malam waktu Kuwait. Iseng-iseng kutelpon Ruly jeleks (hihi pasti ngamuk dibilang jelek). Rupanya dia lagi bakar ayam buat acara sunatan masal besok. Kutanya dia sudah berapa banyak ayam yang dipanggang, dia bilang banyak lah teh untuk 60 bungkus. Satu ekor ayam dibagi untuk 4 bungkus.

"Jadi semua 12 ekor yah Rul", kataku. "Yeh teteh," kata Ruly lagi "12 kali 4 mah 48 atuh xixix". "Iya yah udah eror nih maklum sudah malam" belaku.

"Sama siapa aja bakar ayamnya?"
"Ada piss nih teh. Mau ngomong sama piss gak?"tawarnya.

"Hallo assalamu'alaikum, ini teh Dayna? Pa kabar teh" suara piss alias....Hush gak boleh nyebut nama asli xixi.

"Alhamdulillah baik" kataku mendengar suara kegirangan piss. Ya kan biasanya cuma curhat lewat YM tanpa tahu suaraku yang keren ini. Sst jangan bilang Ruly yah, nanti bisa kena jitak xixi.

"Kapan teteh pulang? Lewat Jakarta kan?" tanyanya lagi. Rame juga ternyata piss ini yah. :D
"Gak lewat jakarta males ah dan ribet"
"Bukannya udah lama gak pulang" kata piss sok tahu
"Gak kok, tiap tahun juga pulang" kataku lagi
"Ooh, kirain udah tiga tahun gak pulang xixi" yee sok tahu amat yah si piss ini.
"Teh" katanya lagi "Gak kangen sama yang disini?"

"Emang siapa yang dikangenin disana? Piss kali yah" kataku. Piss alias ups gak boleh nyebut nama asli nanti jadi tenar :D kudengar ketawa-tawa.
Terus hapenya balik lagi sama Ruly. Dia nanya obat batuk karena gak ketemu istri hehe.

Trusss selanjutnya cuma "Halo, teh....". Yah putus koneksinya. Kucek pulsaku, xixixi pantesan. Udah limit rupanya. Tapi gak papa deh, kalau kalian seneng teteh juga seneng kok. Lagian teteh juga bete nih, myquran eror terus sih yah. Daripada bete mendingan iseng nelpon Ruly yang ternyata lagi bakar ayam.

Trus kira-kira jam 12 malam waktu Kuwait Ruly sms: Teh bisa telpon sekarang gak, Yuli mau dengar suara Teteh. Baru selesai bakar ayam nih, cepetan ya :D. Iya deh, daku langsung nelpon ke hape Ruly. Tahu deh dia yang tidur atau hapenya yang tidur. Gak diangkat.

Teteh doakan moga sukses yah acaranya. Udah ah, capek ngetik. Baru pulang kerja, belum ganti seragam, belum mandi :D (eeh biarin, yang penting gak bau loh).

Wassalamu'alaikum